Stress oksidatif kerapkali terjadi dikarenakan oleh efek samping dari berbagai aktivitas tubuh kita. Ketika sel di dalam tubuh memakai oksigen guna menghasilkan energy, sel tubuh bisa membentuk molekul reaktif yang bisa disebut juga dengan radikal bebas. Bila kekurangan electron di salah satu atomnya, maka molekul radikal bebas ini bisa menjadi lebih tak stabil. Molekul yang tak stabil itu bakal aktif untuk mencari pasangan electron bagi atomnya. Reaksi yang seperti ini bisa membuat seluruh sel di dalam tubuh kita menjadi lebih rugi.
Stress jenis ini dikarenakan oleh adanya ketidakseimbangan antara proses produksi spesi oksigen reaktif dan juga sistem biologis kemampuan guna mudah memperbaiki kerusakan yang ada. Yang dimaksud dengan
stress oksidatif ini yaitu sebuah kerusakan sel yang dikarenakan oleh reaksi kimia antara radikal bebas dan juga molekul di dalam tubuh. Kerusakan sel yang dikarenakan oleh stress ini diyakini bisa menjadi salah satu penyebab pada beberapa penyakit kronis seperti halnya kanker.